Skip to main content

cara mereset printer Canon Pixma MP 145

http://muammar-teknik.blogspot.com/gambar/printer/baru/Canon MP 145
 hai sobat kali ini saya akan membagi posting tentang cara mereset printer Canon Pixma MP 145, So berikut ini adalah prosedur untuk me-reset waste ink counter Canon Pixma MP145:
  1. Dengan printer tetap terhubung ke sumber listrik, tekan tombol Power sambil menekan dan Stop / Reset button
  2. Ketika Power menyala, tekan Stop / RESET tombol dua kali sementara menekan terus tombol Power.
  3. Ketika melepaskan tombol Power dan Stop / Reset button (regardless of order), printer akan pindah ke modus layanan. (Waiting for menu selection)
  4. Ketika tombol on / off lampu hijau, tekan Stop / Reset button jumlah yang ditentukan waktu (s) sesuai dengan fungsi yang tercantum dalam tabel di bawah ini. (Setiap kali Berhenti / RESET tombol ditekan, lampu LED secara bergantian inorange dan hijau, dimulai dengan oranye.)
Catatan:
tekan 4 kali untuk waste ink counter reset.
Jumlah tombol Reset Fungsi pressingLED Keterangan
0 kali Green Power off
1 kali Orange Service pattern print
2 kali Green EEPROM print
3 kali Orange EEPROM reset
4 kali Green Waste ink counter reset
5 Matikan printer. (Harus mematikan) dan kemudian hidupkan lagi.
Kode Kesalahan Printer Canon MP145:
E2-2 = No paper (ASF)
E3-3 = Paper jam
E4 = Tidak Inke
5-5 = Cartridge tinta tidak diinstal atau non-didukung tinta cartridge diinstal, atau tinta kartrid tidak diinstal dengan benar
E8 = Waste ink absorber penuh, atau platen waste ink absorber penuh
E9 = tersambung kamera digital / kamera video tidak mendukung langsung Kamera Percetakan
E14 = The Ink cartridges tujuan yang salah
E15 = Ink cartridge tidak terpasang
E16 – Ink tersisa tidak diketahui
E16-E19 = Failed to scan head alignment sheet
E22 = Carriage error
E23 = Paper feed error
E24 = Purge unit error
E25 = ASF (cam) sensor error
E26 = kenaikan suhu internal error
E27 = Waste ink absorber full atau platen waste ink absorber full
E28 = Ink cartridge kenaikan suhu kesalahan
E29 = EEPROM error
E33 = Paper feed error posisi
E35 15 = USB Host kelebihan arus VBUD error – USB
E37 17 = Abnormal motor driver error
E40 20 = Other hardware error
E42 22 = Scanner error

semoga postingan kali ini bermanfaat bagi sobat semua :)
bagi sobat ada kendala bisa langsung coment dibawah

Comments

Popular posts from this blog

7 Perkerjaan Yang Menjanjikan Bagi Lulusan Multimedia

7 Perkerjaan Yang Menjanjikan Bagi Lulusan Multimedia  1. Illustrator Illustrator Illustrator adalah salah satu pekerjaan yang bergerak di bidang multimedia dan menyediakan data gambar ilustrasi pada media media contohnya  website, majalah,buku,koran Storyboard pada sebuah film dan lain-lain  para pekerja ilustrator dibagi menjadi beberapa peran ada yang berperan sebagai pembuat atau perancang gambar ada yang berperan di bagian pewarna dan di bagian tingkat berapa kerja di bidang Illustrator ini juga menggunakan teknologi komputer atau pelengkap untuk dapat menyempurnakan karya-karya mereka. 2. Komikus komikus  komikus adalah seorang pembuat komik. komik merupakan sebuah cerita yang digambar sedemikian rupa agar menarik minat para pembaca dan dibukukan, bisa juga Komik digital tanpa dibukukan. sampai saat ini Indonesia sudah semakin maju, hal ini bisa kita lihat dari terbitannya komik yang beredar semakin pesat, terutama di toko buku dan para komikus juga dapat mempr...

Penjelasan Mengenai Router

pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai Router. Router merupakan salah satu perangkat dalam dunia jaringan komputer. hardware yang satu ini berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan atau network, baik jaringan yang menggunakan teknologi sama atau yang berbeda, misalnya menghubungkan jaringan topologi Bus, topologi Star atau topologi Ring. Karena router ini menghubungkan beberapa jaringan tentunya router berbeda dengan Switch.

Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS)

Direct Sequence Spread Spectrum dipilih karena adanya kemudahan dalam mengacak data yang akan dispreading. Dalam DSSS spreading hanya menggunakan sebuah generator noise yang periodik yang di sebut Pseudo Noise Generator. Kode yang digunakan pada sistem spread spectrum memiliki sifat acak tetapi periodik sehingga disebut sinyal acak semu (pseudo random). Kode tersebut bersifat sebagai noise tapi deterministik sehingga disebut juga noise semu (pseudo noise). Pembangkit sinyal kode ini disebut Pseudo Random Generator (PRG) atau pseudo noise generator (PNG). PRG inilah yang akan melebarkan dan sekaligus mengacak sinyal data yang akan dikirimkan. Dalam skema ini, masing masing bit pada sinyal yang asli ditampilkan oleh bit- bit multipel pada sinyal yang ditransmisikan, yang disebut kode tipis(chipping). Kode tipis yang menyebarkan secara langsung sepanjang band frekuensi yang lebih luas sebanding dengan jumlah bit yang dipergunakan. Oleh karena itu, kode tipis 10-bit menyeba...